Hadits "Waktu Akhir Sholat Isya"


Hadits "Waktu Akhir Sholat Isya"
Hadits "Waktu Akhir Sholat Isya"

Hadits tentang “waktu akhir sholat Isya” pada Kitab Sahih Sunan Abu Daud karangan Syeikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah. Hadits ini terletak pada Jilid I dan kitab “Sholat”. Untuk nomor hadits bisa dilihat pada masing-masing hadits.

عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ أَنَا أَعْلَمُ النَّاسِ بِوَقْتِ هَذِهِ الصَّلَاةِ صَلَاةِ الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّيهَا لِسُقُوطِ الْقَمَرِ لِثَالِثَةٍ
419. Dari Nu'man bin Basyir, dia berkata, "Aku orang yang paling mengetahui tentang waktu shalat ini, yaitu akhir shalat Isya. Rasulullah SAW biasa mengerjakannya ketika terbenamnya bulan jam tiga malam. " (Shahih)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ مَكَثْنَا ذَاتَ لَيْلَةٍ نَنْتَظِرُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِصَلَاةِ الْعِشَاءِ فَخَرَجَ إِلَيْنَا حِينَ ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ أَوْ بَعْدَهُ فَلَا نَدْرِي أَشَيْءٌ شَغَلَهُ أَمْ غَيْرُ ذَلِكَ فَقَالَ حِينَ خَرَجَ أَتَنْتَظِرُونَ هَذِهِ الصَّلَاةَ لَوْلَا أَنْ تَثْقُلَ عَلَى أُمَّتِي لَصَلَّيْتُ بِهِمْ هَذِهِ السَّاعَةَ ثُمَّ أَمَرَ الْمُؤَذِّنَ فَأَقَامَ الصَّلَاةَ
420. Dari Abdullah bin Umar RA, beliau berkata, "Pada suatu malam, kami pernah tinggal menunggu Rasulullah SAW untuk mengerjakan shalat Isya, lalu beliau keluar menemui kami ketika sepertiga malam telah berlalu atau lebih, namun kami tidak mengetahui, apakah beliau SAW banyak kesibukan, ataukah memang tidak demikian (sengaja mengakhirkannya). " Maka beliau SAW bersabda ketika keluar, 'Apakah kalian sedang menunggu pelaksanaan shalat ini (Isya)? Seandainya tidak memberatkan ummatku, pasti aku mengerjakan shalat bersama mereka pada saat seperti ini." Kemudian beliau SAW memerintahkan muadzin untuk mengumandangkan adzan, lalu mengerjakan shalat. {Shahih'. Muslim)

مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ يَقُولُ أَبْقَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الْعَتَمَةِ فَأَخَّرَ حَتَّى ظَنَّ الظَّانُّ أَنَّهُ لَيْسَ بِخَارِجٍ وَالْقَائِلُ مِنَّا يَقُولُ صَلَّى فَإِنَّا لَكَذَلِكَ حَتَّى خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا لَهُ كَمَا قَالُوا فَقَالَ لَهُمْ أَعْتِمُوا بِهَذِهِ الصَّلَاةِ فَإِنَّكُمْ قَدْ فُضِّلْتُمْ بِهَا عَلَى سَائِرِ الْأُمَمِ وَلَمْ تُصَلِّهَا أُمَّةٌ قَبْلَكُمْ
421. Dari Muadz bin Jabal RA, dia berkata, "Kami pernah menunggu Nabi SAW untuk mengerjakan shalat Atamah (Isya), lalu beliau SAW mengundurkannya, sehingga ada di antara kami yang menyangka bahwa beliau SAW tidak akan keluar (untuk mengerjakan shalat bersama kami), namun di antara kami ada yang berkata, "Beliau SAW telah shalat. " Demikian pula kami, setelah Nabi SAW keluar, orang-orang berkata kepada beliau seperti sebelumnya. Lalu beliau SAW bersabda, "Akhirkanlah shalat ini, sesungguhnya kalian telah diistimewakan (dengan shalat ini) terhadap seluruh ummat yang lain, dan ummat sebelum kamu tidak pernah mengerjakannya. " (Shahih)

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ صَلَّيْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْعَتَمَةِ فَلَمْ يَخْرُجْ حَتَّى مَضَى نَحْوٌ مِنْ شَطْرِ اللَّيْلِ فَقَالَ خُذُوا مَقَاعِدَكُمْ فَأَخَذْنَا مَقَاعِدَنَا فَقَالَ إِنَّ النَّاسَ قَدْ صَلَّوْا وَأَخَذُوا مَضَاجِعَهُمْ وَإِنَّكُمْ لَنْ تَزَالُوا فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرْتُمْ الصَّلَاةَ وَلَوْلَا ضَعْفُ الضَّعِيفِ وَسَقَمُ السَّقِيمِ لَأَخَّرْتُ هَذِهِ الصَّلَاةَ إِلَى شَطْرِ اللَّيْلِ
422. Dari Abu Sa'id Al Khudri RA, dia berkata, "Kami biasa mengerjakan shalat Isya bersama Rasulullah SAW, beliau tidak keluar, hingga berlalu kira-kira sebagian malam," beliau SAW bersabda, "Ambillah tempat dudukmu masing-masing!" Maka kami mengambil tempat duduk kami (untuk menyusun shaf). Setelah itu beliau SAW bersabda, "Sesungguhnya orang-orang telah mengerjakan shalat dan mereka telah tidur, sementara kalian masih tetap dianggap dalam shalat, selagi kalian menunggu shalat. Seandainya bukan karena kelemahan orang yang lemah (usia lanjut), halangan dari orang yang sakit, tentulah akan saya undurkan shalat ini hingga sebagian dari waktu malam. " (Shahih)

Semoga bermanfaat.
Previous
Next Post »